Pages

Selasa, 23 April 2013

Perencanaan

Fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengawasan.  Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Hasil suatu proses perencanaan yang baik harus memiliki sejumlah kemampuan organisasi.

Sejumlah kemampuan organisasi dimaksud berasal dari kemampuannya sendiri, yaitu :
  • Kemampuan memprediksi.
  • Kemampuan menghitung biaya.
  • Kemampuan berkomunikasi.
  • Kemampuan penguasaan teknik-teknik manajemen.                                    
Tahap Dasar Perencanaan
Ada 5 buah langkah untuk menyusun suatu perecanaan, yang merupakan tahap dasar perencanaan, yaitu :
  1. Menetapkan tujuan dan serangkaian tujuan.
  2. Merumuskan keadaan saat ini.
  3. Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
  4. Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan.
  5. Mempertahankan pengendalian.
Hakikat dan Pentingnya Perencanaan 
Perencanaan umumnya harus memperhitungkan beberapa unsur pokok, di antaranya :
  1. Tujuan akhir yang dikehendaki.
  2. Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya.
  3. Jangka waktu mencapai sasaran tersebut dan masalah-masalah yang dihadapi.
  4. Modal atau sumberdaya yang akan digunakan.
  5. Kebijaksanaan untuk melaksanakannya.
  6. Orang organisasi atau badan.
  7. Mekanisme pemantauan.
Banyak faktor yang menyebabkan perencanaan menjadi langkah penting dalam organisasi.  salah satunya adalah karena manfaat perencanaan itu sendiri. Manfaat perencanaan antara lain:
  1. Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
  2. Membantu dalam kritalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama.
  3. Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
  4. Membantu penempatan tanggungjawab lebih tepat.
  5. Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi.
  6. Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
  7. Membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami. 
  8. Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti. 
  9. Menghemat waktu, usaha, dan dana.
Peran Perencanaan Lainnya (Amirullah dan Budiyono, 2004)
  1. Mengkoordinasikan usaha-usaha; Ini untuk menyelaraskan pekerjaan antar individu dalam organisasi agar tetap dalam payung dan tujuan organisasi.
  2. Mengatasi perubahan; Ini untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan yang potensial muncul selama dari lingkungan.
  3. Mengembangkan manajer; Manajer harus bersifat proaktif.
  4. Mengembangkan standar kinerja; Keberhasilan pekerjaan di masa lalu agar menjadi standar kinerja di masa mendatang.
  5. Mengurangi ketidakpastian.
Bagaimana suatu proses perencanaan dilakukan : 
Proses perencanaan dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut :
  1. Mengembangkan visi yang jelas.
  2. Merumuskan misi ke dalam suatu pernyataan.
  3. Perkiraaan perkembangan organisasi.
  4. Analisis persaingan.
  5. Penetapan sasaran dan tujuan.
  6. Pengembangan rencana kegiatan.
  7. Pengerahan sumber daya.
  8. Mobilisasi dana organisasi.
  9. Penyiapan sumber daya manusia.
  10. Sumber daya teknologi.
Jenis Perencanaan :
  1. Perencanaan menurut fungsinya.
  2. Perencanaan strategik.
  3. Perencanaan taktis operasional.
  4. Rencana berkesinambungan.
  5. Perencanaan menurut ruang lingkup kewilayahan.
  6. Perencanaan menurut jangka waktunya.
Pendekatan dalam Perencanaan :
  1. Pendekatan Management by Objective.
  2. Pendekatan perencanaan Inside Out / Inside in.
  3. Pendekatan perencanaan contingency.
  4. Pendekatan social demand.
  5. Pendekatan man power.
  6. Pendekatan Rate of Return atau Cost Benefit Ratio.
=====
Buku Materi Pokok (BMP) Universitas Terbuka EKMA 4116 Manajemen

1 komentar:

Popular Posts