Pages

Rabu, 29 Mei 2013

Globalisasi

Globalisasi adalah sebuah proses sosial yang mengakibatkan batasan geografis dalam aspek sosial budaya menjadi kurang penting. Globalisasi terjadi karena adanya perkembangan teknologi informasi, dan kesadaran akan nilai-nilai sosial dan budaya yang tinggi di masyarakat sebagai wujud perkembangan pengetahuan dan peradaban.

Global artinya universal atau berlaku luas dan umum. Globalisasi dibagi kedalam lima kategori antara lain; Globalisasi sebagai internasionalisasi, Globalisasi sebagai liberalisasi, Globalisasi sebagai universalisasi, Globalisasi sebegai westernisasi atau modernisasi dan Gobalisasi sebagai penghapusan batas-batas teritorial.

Elemen pendukung globalisasi antara lain; Swastanisasi, Korporatisme, Bank, Perusahaan, Pasar modal, Perdagangan bebas dan Tekanan kapitalisme.

Dalam era globalisasi daya saing menjadi sangat penting, karena kompetisi adalah inti dari globalisasi itu sendiri. Ada tiga hal yang mendasar penyebab berkembangnya globalisasi :
  • Kemajuan teknologi.
  • Permintaan pasar dunia.
  • Logika kapitalisme.
Disamping para pendukung globalisasi, ada juga yang melakukan penentangan terhadap globalisasi. Mereka para penentang globalisasi beralasan; negara miskin akan bergantung ke negara maju dan kurangnya peran negara sehingga negara lemah semakin tidak berdaya.

Munculnya perusahaan multinasional memiliki arti penting, karena berperan dalam globalisasi dan dapat menyerap tenaga kerja.

Kaitannya dengan keberadaan produk lokal, maka harus ada strategi untuk meningkatkan daya saing produk lokal tersebut:

> Peningkatan kualitas sektor dan teknologi pertanian.
> Negara kita adalah negara agraris, maka hal yang perlu diperkuat adalah sektor pertanian.
> Peningkatan daya saing di bidang agribisnis :
  • Agribisnis Indonesia belum berkembang, baru secara partial.
  • Banyak produk agro belum siap hadapi AFTA.
  • Petani menjadi obyek yang terlalu mengabdi ke industri.
> Kemitraan koperasi kunci peningkatan daya saing produk, dengan melibatkan UKM.
> Pengembangan potensi lokal, dengan cara :
  • Tidak melakukan impor barang yang mampu dibuat sendiri.
  • Menerapkan prinsip produksi untuk dikonsumsi sendiri.
  • Orientasi penguatan ekonomi lokal daripada internasional.
> Restrukturisasi ruang lingkup organisasi industri.
   Industri dikategorikan kedalam 5 macam:
  • Padat Modal.
  • Padat Karya.
  • Padat  SDM.
  • Padat Teknologi.
  • Peningkatan Profesionalisme.
> Memperbesar peranan industri kecil dan rumah tangga.
   Industri rumah tangga Indonesia 99,17 % dari total industri, tapi kontribusinya 9,01 %.
> Prioritas penguasaan teknologi dan IPTEK..
> Penguatan industri lokal: seperti Agribisnis.
> Pembentukan masyarakat informasi.
> Pemantapan desentralisasi dan ekonomi.

PASAR INTERNASIONAL

Ada beberapa cara untuk memasuki pasar internasional, diantaranya dengan mengaktifkan intelijen bisnis, intelijen pemasaran dan riset bisnis.

Analisis Pasar adalah suatu kegiatan untuk menciptakan suatu produk serta mengembangkan dan memasarkannya. Analisis pasar dilakukan dengan:
  • Mencetak SDM berkualitas:.
  • Perbaikan profesionalisme pemimpin perusahaan.
  • Pemilihan CEO yang transparan.
  • Perbaikan sistem gaji.
  • Program pelatihan manajemen yang strategis.
  • Pembaharuan kontrak antara direksi dan share holder yang terukur.
  • Penciptaan wirausaha yang tangguh.
  • Kualitas SDM Kompetensi.
  • Akses yang luas kepada permodalan.
  • Input lainnya.
  • Iklim usaha yang sehat.
KESEPAKATAN INTERNASIONAL

GATT (General Agreement on Tariffs and Trade) atau perjanjian umum tentang tarif-tarif dan perdagangan didirikan pada tahun 1948 di Genewa, Swiss. Kesepakatan dalam GATT yang mulai berlaku sejak 1 Januari 1948.

WTO (World Trade Organization) atau Organisasi Perdagangan Dunia,  adalah organisasi internasional yang mengawasi banyak persetujuan yang mendefinisikan "aturan perdagangan" di antara anggotanya. Didirikan pada 1 Januari 1995 untuk menggantikan GATT, persetujuan setelah Perang Dunia II untuk meniadakan hambatan perdagangan internasional. Prinsip dan persetujuan GATT diambil oleh WTO, yang bertugas untuk mendaftar dan memperluasnya. WTO merupakan pelanjut Organisasi Perdagangan Internasional (ITO, International Trade Organization). ITO disetujui oleh PBB dalam Konferensi Dagang dan Karyawan di Havana pada Maret 1948, namun ditutup oleh Senat AS. 

Kawasan Perdagangan Bebas ASEAN–Cina (bahasa Inggris: ASEAN–China Free Trade Area, ACFTA), adalah suatu kawasan perdagangan bebas di antara anggota-anggota ASEAN dan Cina. Kerangka kerjasama kesepakatan ini ditandatangani di Phnom Penh, Cambodia, 4 November 2002, dan ditujukan bagi pembentukan kawasan perdagangan bebas pada tahun 2010, tepatnya 1 Januari 2010. Setelah pembentukannya ini ia menjadi kawasan perdagangan bebas terbesar sedunia dalam ukuran jumlah penduduk dan ketiga terbesar dalam ukuran volume perdagangan, setelah Kawasan Perekonomian Eropa dan NAFTA. 

NAFTA (North American Free Trade Agreement) adalah perjanjian perdagangan bebas antara Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

ASEAN Free Trade Area (AFTA) merupakan wujud dari kesepakatan dari negara-negara ASEAN untuk membentuk suatu kawasan bebas perdagangan dalam rangka meningkatkan daya saing ekonomi kawasan regional ASEAN dengan menjadikan ASEAN sebagai basis produksi dunia serta  serta menciptakan pasar regional bagi 500 juta penduduknya.AFTA dibentuk pada waktu Konperensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke IV di Singapura tahun 1992.

==

Dampak Bisnis Global :
  • Serbuan modal asing.
  • Serbuan tenaga asing ke Indonesia.
  • Terjadinya perubahan pola konsumsi pangan masyarakat.
  • Penggunaan hak paten.
  • Peningkatan dari penggunaan sumber daya alam.
  • Penguasaan bisnis oleh perusahaan trans nasional besar.
  • Penguasaan negara maju terhadap kekayaan hayati.
  • Relokasi industri pencemar besar.
  • Komersialisasi pendidikan.
Dampak Globalisasi terhadap organisasi dan manajemen lokal.
  • Pengubahan struktur organisasi.
  • Pemberdayaan karyawan.
  • Kerja semakin dirancang berbentuk team.
  • Manajer masa kini harus mampu membangun komitmen.
  • Landasan kekuatan perusahaan berubah.
  • Orientasi pada human capital.
=====
Buku Materi Pokok (BMP) Universitas Terbuka EKMA 4116 Manajemen

1 komentar:

Popular Posts