Fungsi-fungsi manajemen meliputi Perencanaan, Pengorganisasian, Pengarahan, dan Pengawasan. Perencanaan adalah proses untuk menentukan tujuan serta sasaran yang ingin dicapai dengan mengambil langkah-langkah strategis guna mencapai tujuan tersebut. Hasil suatu proses perencanaan yang baik harus memiliki sejumlah kemampuan organisasi.
Sejumlah kemampuan organisasi dimaksud berasal dari kemampuannya sendiri, yaitu :
- Kemampuan memprediksi.
- Kemampuan menghitung biaya.
- Kemampuan berkomunikasi.
- Kemampuan penguasaan teknik-teknik manajemen.
Tahap Dasar Perencanaan
Ada 5 buah langkah untuk menyusun suatu perecanaan, yang merupakan tahap dasar perencanaan, yaitu :
- Menetapkan tujuan dan serangkaian tujuan.
- Merumuskan keadaan saat ini.
- Mengidentifikasi segala kemudahan dan hambatan.
- Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan.
- Mempertahankan pengendalian.
Hakikat dan Pentingnya Perencanaan
Perencanaan umumnya harus memperhitungkan beberapa unsur pokok, di antaranya :
- Tujuan akhir yang dikehendaki.
- Sasaran-sasaran dan prioritas untuk mewujudkannya.
- Jangka waktu mencapai sasaran tersebut dan masalah-masalah yang dihadapi.
- Modal atau sumberdaya yang akan digunakan.
- Kebijaksanaan untuk melaksanakannya.
- Orang organisasi atau badan.
- Mekanisme pemantauan.
Banyak faktor yang menyebabkan perencanaan menjadi langkah penting dalam organisasi. salah satunya adalah karena manfaat perencanaan itu sendiri. Manfaat perencanaan antara lain:
- Membantu manajemen untuk menyesuaikan diri dengan perubahan lingkungan.
- Membantu dalam kritalisasi persesuaian pada masalah-masalah utama.
- Memungkinkan manajer memahami keseluruhan gambaran operasi lebih jelas.
- Membantu penempatan tanggungjawab lebih tepat.
- Memberikan cara pemberian perintah untuk operasi.
- Memudahkan dalam melakukan koordinasi di antara berbagai bagian organisasi.
- Membuat tujuan lebih khusus, terperinci, dan lebih mudah dipahami.
- Meminimumkan pekerjaan yang tidak pasti.
- Menghemat waktu, usaha, dan dana.
Peran Perencanaan Lainnya (Amirullah dan Budiyono, 2004)
- Mengkoordinasikan usaha-usaha; Ini untuk menyelaraskan pekerjaan antar individu dalam organisasi agar tetap dalam payung dan tujuan organisasi.
- Mengatasi perubahan; Ini untuk mengantisipasi kemungkinan perubahan yang potensial muncul selama dari lingkungan.
- Mengembangkan manajer; Manajer harus bersifat proaktif.
- Mengembangkan standar kinerja; Keberhasilan pekerjaan di masa lalu agar menjadi standar kinerja di masa mendatang.
- Mengurangi ketidakpastian.
Bagaimana suatu proses perencanaan dilakukan :
Proses perencanaan dibuat melalui langkah-langkah sebagai berikut :
- Mengembangkan visi yang jelas.
- Merumuskan misi ke dalam suatu pernyataan.
- Perkiraaan perkembangan organisasi.
- Analisis persaingan.
- Penetapan sasaran dan tujuan.
- Pengembangan rencana kegiatan.
- Pengerahan sumber daya.
- Mobilisasi dana organisasi.
- Penyiapan sumber daya manusia.
- Sumber daya teknologi.
Jenis Perencanaan :
- Perencanaan menurut fungsinya.
- Perencanaan strategik.
- Perencanaan taktis operasional.
- Rencana berkesinambungan.
- Perencanaan menurut ruang lingkup kewilayahan.
- Perencanaan menurut jangka waktunya.
Pendekatan dalam Perencanaan :
- Pendekatan Management by Objective.
- Pendekatan perencanaan Inside Out / Inside in.
- Pendekatan perencanaan contingency.
- Pendekatan social demand.
- Pendekatan man power.
- Pendekatan Rate of Return atau Cost Benefit Ratio.
=====
Buku Materi Pokok (BMP) Universitas Terbuka EKMA 4116 Manajemen
Thanks gan udah mau share nih
BalasHapus