Pages

Jumat, 07 Mei 2021

Clone or Reinstall?

Kali ini mungkin saya akan banyak membuat tulisan yang berkaitan dengan Teknologi Informasi (TI), karena sudah hampir 3 tahun ini saya diberikan penugasan di bagian yang berhubungan dengan TI, diantaranya adalah pemeliharaan komputer, jaringan, pemograman sampai dengan pengolahan data.

Untuk tulisan kali ini adalah mengenai pengalaman saya ketika bidang lain meminta untuk menyiapkan 5 PC bekas, pemberian dari Kantor lain, untuk disiapkan sistem operasi dan perangkat lunak lainnya yang mendukung pekerjaan, seperti office, browser, antivirus dan lain sebagainya pada hari itu juga.

Biasanya untuk melakukan instal ulang (reinstall) 1 unit komputer memakan waktu kurang lebih 2 jam. Mulai dari intal sistem operasinya (windows) sampai dengan aplikasi-aplikasi lainnya yang dibutuhkan pada sebuah perkantoran. Waktu 2 jam biasanya saya gunakan instal ulang untuk komputer dengan spesifikasi cukup, seperti core i3 generasi 3 ke atas, memory minimal 4 gb serta media penyimpanan berupa SSD. 

Jika saya melakukan instal ulang atas 5 unit komputer tersebut di atas, tentu membutuhkan waktu kurang lebih 10 jam, dan tidak dapat dilakukan dalam waktu sehari. Sementara bidang lain membutuhkan komputer tersebut dalam hari itu juga.

Hal yang saya pilih adalah dengan melakukan cloning sebuah PC yang telah tersedia ke media penyimpanan SSD/ HDD komputer yang akan disiapkan untuk bidang tersebut. Saya memilih menggunakan aplikasi freeware bernama AOMEI Backupper

Aplikasi ini sangat membantu dalam menyiapkan komputer dalam waktu sangat singkat. Kurang lebih hanya dalam waktu 20 menit komputer sudah siap digunakan. Silahkan download dan gunakan untuk meng-cloning komputer yang 1 ke komputer lainnya dalam waktu sangat singkat.

Caranya sangat mudah, setelah download, instal dan jalankan. Pilih menu clone, pilih disk yang mau diclone, pilih disk tujuan dan tunggu sampai proses cloning selesai.

Hal yang perlu diperhatikan adalah terkait aktivasi windows dan perangkat lunak lainnya. Setelah selesai di cloning ke SSD/ HDD dan dipasang ke komputer tersebut, segera lakukan perubahan kode aktivasi windows dan perangkat lainnya, agar salah satu dari komputer yang dicloning atau hasil cloningannya tidak terdeteksi sebagai bajakan. 

Selamat mencoba..


Tidak ada komentar:

PERHATIAN: Jangan meninggalkan komentar SPAM di sini! Silahkan gunakan kotak komentar untuk bertanya atau diskusi terkait materi yang ditulis.

Posting Komentar

Popular Posts