Ketentuan Fiskal di Kawasan Berikat

Satu lagi yang penting untuk diketahui oleh para pengusaha kawasan berikat dan para pelaku bisnis di kawasan berikat adalah mengenai perlakuan kepabeanan, cukai dan perpajakan. Atas keluar masuknya barang dari dan ke kawasan berikat akan berakibat pada kewajiban pembayaran bea masuk, pajak dalam rangka impor dan perpajakan lainnya seperti PPN dan PPnBM.

Berikut adalah tabel yang saya buat untuk membantu Anda memahami ketentuan fiskal yang dikenakan terhadap barang yang masuk dan keluar kawasan berikat.

UNTUK BARANG YANG DIMASUKKAN KE KAWASAN BERIKAT

DARI	BARANG	BM	Cukai	PDRI	PPN, PPnBM	Ket
LDP
1)	Bahan baku	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
2)	Bahan penolong	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
3)	Barang modal	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
4)	Peralatan perkantoran	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
5)	Hasil produksi yg direimpor	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
6)	Barang jadi utk digabung	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
7)	Pengemas/ alat bantu pengemas	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
Kaber
1)	Barang modal	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
2)	Hasil produksi  (dioalah lagi/ jadi brg modal)	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
3)	Pengemas/ alat bantu pengemas	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
3)	Barang/ hasil subkon				Tdk dipungut	Faktur
4)	Mesin/ moulding pinjam				Tdk dipungut	Faktur
5)	Hasil produksi yg bahan baku asal TLDDP utk diolah atau diekspor				Tdk dipungut	Faktur
TPPB
1)	Hasil produksi  yg dimasukan kembali	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut
TLDDP
1)	Barang utk diolah				Tdk dipungut	Faktur
2)	Barang/ hasil subkon				Tdk dipungut	Faktur
3)	Mesin/ moulding pinjam				Tdk dipungut	Faktur
4)	Hasil produksi yg bahan baku asal TLDDP utk diolah atau diekspor				Tdk dipungut	Faktur
5)	Pengemas/ alat bantu pengemas				Tdk dipungut	Faktur
6)	BKC utk diolah		Dibebaskan
Kabeb
1)	Barang utk digabung atau diolah	Ditangguhkan	Dibebaskan	Tdk dipungut

Dikecualikan untuk barang yang dikonsumsi di kawasan berikat seperti makanan, minuman, bahan bakar minyak dan pelumas tetap dikenakan bea masuk, cukai, PDRI (PPN, PPnBM dan PPh pasal 22) dan perpajakan lainnya.

Peralatan perkantoran yang dapat diberikan penangguhan Bea Masuk, pembebasan Cukai, dan tidak dipungut PDRI adalah peralatan perkantoran yang memenuhi kriteria sebagai berikut :

1. digunakan untuk menunjang administrasi pengelolaan pemasukan dan pengeluaran barang ke dan dari Kawasan Berikat;
2. tidak bersifat habis pakai;
3. mudah dilakukan pengawasan oleh Petugas Bea dan Cukai;
4. dalam jumlah yang wajar; dan
5. diberikan dengan mengutamakan kepentingan pengembangan industri dalam negeri.

UNTUK BARANG YANG DIKELUARKAN DARI KAWASAN BERIKAT

KE	BARANG	BM	Cukai	PDRI	PPN, PPnBM	Ket
Kaber
1)	Hasil produksi yg bahan baku asal TLDDP				Tdk dipungut
2)	Bahan Baku, Penolong, cetakan atau mesin dlm rangka subkon				Tdk dipungut
3)	Mesin/ moulding pinjam utk produksi brg peminjam				Tdk dipungut
TLDDP
1)	Bahan Baku, Penolong, cetakan atau mesin dlm rangka subkon				Tdk dipungut
2)	Rusak, apkir/ reject ke perusahaan asal				Tdk dipungut
3)	Mesin/ moulding pinjam utk produksi brg peminjam				Tdk dipungut
4)	Barang, hasil produksi asal impor	Dipungut	Dipungut	Dipungut
5)	Barang asal TLDDP		Dipungut		Dipungut
6)	Hasil produksi kpd org yg mendapat fasilitas penangguhan/ pembebasan BM dan Cukai	Dibebaskan/ Ditangguhkan	Dibebaskan		Dipungut	Faktur
7)	Hasil produksi ke perusahaan KITE	Dipungut	Dipungut
Kabeb
1)	Barang dan hasil produksi	Dibebaskan	Dibebaskan	Tdk dipungut

Demikian, semoga bermanfaat..